*Laporan Eko Pramiswanto – Wartawan Inspiratif.co.id
LAMPUNG BARAT – Peresmian Sekolah Kopi yang dilaksanakan Selasa 29 Desember 2020 di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus menuai kritik. Hal tersebut disampaikan oleh pelaku UKM dan IKM perkopian di Lambar yang enggan namanya disebutkan, Rabu 30 Desember 2020.
Dijelaskannya, pelaku UKM dan IKM yang berada di Lambar seharusnya mendapat undangan untuk menghadiri peresmian tersebut. Namun kenyataannya hanya beberapa pelaku UKM dan IKM yang mendapat undangan acara tersebut.
“Kenapa undangannya terkesan dipilih-pilih seharusnya semakin banyaknya UKM dan IKM yg di undang akan semakin banyak pula peminat untuk belajar tentang kopi, namun ini terkesan yg di undang di pilih-pilih,” kata dia.
Masih kata dia, masyarakat yg menggeluti usaha di bidang kopi bubuk tidak ada satupun yg tau kalau ada peresmian kantor sekolah kopi di Kecamatan Sumbar Jaya tu.
Seharusnya tambah dia, semakin banyak masyarakat yang tahu semakin banyak pula manfaatnya terkait sekolah kopi tersebut.
“Ini bagaimana akan ada manfaat atau minat jika masyarakat pengusaha UKM dan IKM di Lampung Barat aja tidak tahu kalau ada gedung sekolah kopi di Lambar,” paparnya.
Dia juga menyayangkan, untuk penggiat penggiat kopi di Lambar, seperti Jamal kopi, Mang cak Kopi tugu, Irfan kopi petik merah, Balkis luwak, Trio luwak, Mahkota luwak, Raja luwak semua itu mereka tidak tahu dan tidak mendapat undangan peresmian sekolah kopi tersebut.
88 total views, 1 views today