Keluarga Pasien Asal Tubaba Mengaku Kecewa Dengan Pelayanan RSUD AM

*Laporan: Wardi Saputra – Inispiratif.co.id

BANDAR LAMPUNG — Keluarga pasien asal Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengaku kecewa terhadap pelayanan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Bandar Lampung Jum’at, 28-Mei-2021.

Kekecewaan Keluarga pasien atas nama Sriyuna yang sudah dirawat lumayan lama di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Lampung itu disebabkan, berdasarkan jadwal sang pasien harus dilakukan tindakan operasi, namun saat jadwal operasi yang telah ditetapkan itu, pihak Dokter enggan melakukan tindakan medis.

Menurut Deni Saputra, Anak dari sang pasien, saat dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, ibunya tersebut didiagnosa mengidap tumor ganas di paru-paru, sehingga pihak Rumah Sakit berkonsultasi dengan pihak keluarga kalau sang ibu harus dilakukan operasi, sehingga mereka dari pihak keluarga sudah menyetujui dan menandatangani surat persetujuan.

“Pihak RSUD Abdoel Moeloek menjadwalkan akan melakukan operasi pada hari Jum’at, 28-Mei-2021 yakni hari ini, dan pasien pun sudah diminta puasa dari malam Jum’at pada pukul 24.00 WIB. Dan pada pukul 09.00 pagi, keluarga pasien menemui ibu Dian Novita selaku Kepala ruangan untuk mempertanyakan apakah operasinya jadi atau tidak mengingat sudah pukul 09.00 WIB,” Ucap Deni di RS setempat pada Jum’at, 28-Mei-2021.

Menurut Deni, alasan mereka mempertanyakan hal tersebut untuk memastikan apakah akan dilakukan operasi atau tidak.

“Kalaupun tidak jadi, keluarga cuma meminta agar pasien dipersilahkan buka puasa. Lalu, ibu Dian pun menyuruh bawahannya untuk mengantar kami bertemu dan mempertanyakan langsung dengan Dokter yang akan melakukan operasi,” ujar Deni.

Setelah hampir 30 menit sambung Deni, mereka menunggu Dokter di ruangan dan barulah Dokter tersebut menemui pihak keluarga.

“Lalu kami kembali mempertanyakan hal yang sama dengan yang di pertanyakan kepada ibu Dian, jadi atau tidak Ibu kami akan dilakukan operasi hari ini, dan kalaupun tidak tolong di informasikan kepada pihak penjaga agar kami membatalkan puasanya,” Cetusnya.

Alih-alih ingin mengetahui kepastian jadwal operasi, namun pihak keluarga justru mendapat jawaban dari Dokter Danang kalau dirinya sedang melakukan tindakan operasi pada pasien lain.

“Ada apa, saya sedang melakukan operasi pak. Kami tidak tau karena nunggu ruangan ICU di bawah sembari dibarengi dengan bahasa, ya sudahlah saya rujuk aja ke Jakarta dan saya tidak mau menangani pasien itu lagi,” beber Deni menirukan apa yang diucapkan Dokter Danang kepada mereka.

Mendapat jawaban tersebut, seketika itu keluarga pasien berkompromi dan memutuskan untuk berangkat ke Jakarta untuk mengobati sang Ibu.

“Dikatakan kecewa, jujur kami sangat kecewa. Kenapa pihak RSUD Abdoel Moeloek ini merawat ibu kami lama disini kalau akhirnya tidak mau bertanggung jawab. Pelayanan Rumah sakit kok seperti ini,” keluh mereka sembari bersiap-siap untuk berangkat ke Jakarta.

Untuk diketahui, pasien atas nama Sriyuna dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek pada tanggal 08-Mei-2021 yang lalu hingga adanya insiden tersebut dan sayangnya, hingga berita ini dilansir, Awak Media belum berhasil mendapatkan tanggapan dari pihak RSUD Abdoel Moeloek maupun pihak-pihak terkait lainnya. (*).

 184 total views,  1 views today

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *